Tuesday, April 12, 2011

Adakah Ini Namanya Cinta



Mengenalmu tak lama
Memandangmu tak lama
Tapi
Hati ini percaya padamu
Meski kamu menipu
Aku tertawa
Di dalam sedih
Kerana kamu
Membuat aku bahagia
Kamu
Mengajar erti duka
Mengejar erti kehidupan
Mengenal rindu
walau
Kamu disana dan aku disini
Kamu seolah-oleh dekat denganku
Kuyakin dengan janji allah s.w.t
Andai kita terpisah jauh
Kau tetap dalam ingatanku
Andai Tubuh hancur menjadi tanah
Namun tetap bersemadi di dalam kalbu
Walau banjir menggunung
Biar kudayung sampan
Untuk sampai di pulau sana.
FIU-1:34 PM-J4PTRA

Tak Terhitung Detik Kehidupan



Manusia
Kadang-kadang alpa
Alpa dihasut oleh sang iblis
Alpa dengan kekayaan
Bila malam
Ingin saja siang cepat menjelma
Itu semasa mencari kekayaan
Tapi
Bila malam
Ingin saja malam selamanya
Bila hidup dalam musibah
Kapankan
Insan-insan serigala ini
Terbangun dari mimpi
Mimpi tanpa berpijak pada bumi
Kenapa Manusia
Gila mengejar mimpi
Sedangkan mimpi itu akan hilang bila mata terbuka
Sedangkan mimpi itu akan lenyap bila telinga berfungsi
Berfungsi mencari bunyi
Dimanakah akal
Adakah akal itu tidak digunakan
Ahhh...
Manusia memang gila dengan kehidupan
Hanya mahu mengejar mimpi
Mimpi tidak bertepian
Padahal tahu
Semua itu angan-angan kosong
Untuk memenuhi nafsu dalam jiwa
Menyatakan yang bukan nyata.

Thursday, January 20, 2011

KuSabar Mencintaimu



Sabar,
Bertahan,
Akan kulakukan sampai kapan pun
Kerana cintaku padamu
Secerah sinarnya mentari
Setenang lautan
Gelora cinta ini
takkan tertanding walau sedikit
Biar apapun
Persepsi
Ekspresi
namun
itulah aku
Seorang insan yang tabah mencintaimu
Lafaz cintamu
mengajar aku erti kesabaran
Mengenalkan aku apa itu rindu
walau
jasad kita terpisah jauh
Namun jiwa raga kita saling dekat
kerana
Doaku
sentiasa ada untuk kamu
Walau
Kamu menyepi disana
Tanpa kabar
Membuatku curiga
Namun bayang cinta ini
mengajar aku
Erti mempercayai
Kamu diam bilaku bertanya
Namun
Diammu itu
Mengajar aku erti hormat
Walau
Sedingin batu jasadmu padaku
Tapi
Raga ini
Tak pernah sesaatpun
Lupa pada Allah
Pada Tuhan
Ku berdoa moga kita dipertemukan
Biar rindu terungkai
Biar hati batu membara
Bagaimana aku
Harus lakukan
Bagaimana aku
harus nyatakan
Betapa cekalnya hati wanitaku
Yang dambakan cinta dan janji darimu.

FIU-SFHJ-J4PTRA-RNDUSGT-3:02 AM-21.1.2011-JUMAAT

Tuesday, January 18, 2011

Angin Rindu



Biar sedekad pun jarak terpisah
Namun
Kamu ada dekat dengan aku
Kamu selalu dalam hatiku
Andai
Allah menakdirkan
Kamu bukan untukku
Mentari masih bersinar
Hujan masih turun
Sejauh mana kamu lari dariku
Andai
Allah telah menakdirkan
Kamu untukku
Kamu takkan bisa
Berundur walau seinci pun
Melangkah walu setapak pun
Kerana perjalanan hidup ini sudah ditentukan
Ku berserah pada Allah
Andai sudah tertulis pada Luh Mahfuz
Aku bukan untukmu dan kamu bukan untukku
Biarlah semuanya berlalu
Seperti angin lalu.
Aku redha dengan segalanya.

FIU-11:41-18.01.11-JF PTRA-DLM SEDIH

Monday, December 27, 2010

Saat Aku Bersedih



Semilir angin menampar rambut,
Menghanyun lembut,
Membelai mimpi,
Temanku yang tersayang,
Maafkan aku,
Aku tak bisa memilihmu,
Maafkan aku ya teman,
Aku terlalu menyayangi kamu,
Kamu lelaki baik yang kukenal,
Pasti bisa mendapat cinta yang baik,
Bukan kamu tak layak untukku,
Lebih dari layak ya teman,
Kamu sentiasa ada untukku,
Walau apa terjadi,
Kamu sering berkata
"AKU SENTIASA ADA UNTUK KAMU"
Ya allah,
Betapa beratnya dugaanmu,
Kenapa temanku ini tak pernah,
Meraih cinta aku walau sedikit,
Kenapa temanku ini,
Selalu terlewat dan kalah,
Ya temanku sayang,
Aku sangat terluka dengan keputusanku,
Aku tahu,
Aku bodoh,
Aku tak tahu menilai,
Aku buta,
Kenapa kupilih dia,
Aku juga tak tahu,
Dia tak punya kelebihan,
Tidak seperti kamu,
Ya teman,
Hati ini tergerak untuk memilih dia,
Walau tak kukenal hati budinya,
Ya teman,
Saatku memilihnya,
Hati ini sakit sekali,
Sakit...
Melihat kamu tersenyum,
menghulur ucapan tahniah,
Aku tahu,
Hatimu pasti menangis,
Kamu hipokrit dalam mengungkap kata,
Teman,
Ketahuilah,
Kamu sebahagian dari aku,
Yang meniup angin bahagia dalam hati,
Ya teman,
Aku juga"SENTIASA ADA UNTUK KAMU"
Cuba membahagiakan kamu,
Ya allah,
Tunjukkanlah yang terbaik buatku,
Teman,
Kita pernah bicara,
Jodoh itu di tangan tuhan,
Andai ini dugaan-Nya untuk kamu mendapatkan aku,
Bersabarlah,
Kerana perjalanan hidup ini sudah ditulis,
Ya teman,
Ketahuilah..
Kamu bersemadi dalam nadi hidupku,
Kamu umpama angin,
Yang wujud,
Bisa aku rasakan,
Namun tak bisa kusentuh.
Kamu ada dalam diriku tiap detik yang ada.

YSMYYGIMU FIU@SFHJ-12.53am-28.12.2010-JFJCK-JFPTRA

Adakah Kamu Insan Bertuah



Lelaki
Kau kukenal
Dalam sejenak masa
Kau
Bisa membuatku menangis,tertawa dan geram
Adakah apa yang kulakukan itu suatu yang tepat
Memilih kamu
walau ada yang lebih baik dari kamu
Kenapa
Setelah hari berlalu
Timbul rasa salah
Timbul rasa ragu
Adakah itu kamu
Adakah was-was ini dari syaitan
Yang suka memporakporandakan cucu adam
Jika benar kamu yang terbaik untukku
Kuberdoa
Allah akan tunjukkan kebenaran
Andai rasa ragu ini dari syaitan
Akan Allah tetapkan sayang itu dalam hatiku
Kuberdoa
Agar kamu adalah kamu
Insan seperti yang pernah kamu ungkapkan
Bukan kaca di sebalik kaca
Biarlah Badai berombak
Tapi kebenaran itu akan timbul
Menghiasi diri kamu
Biar masa berlalu
Akanku tunggu waktunya
kerana
Kebenaran dan keadilan itu pasti terjadi

Ya allah,
Jika apa yang kulihat itu bukan satu kebenaran kuatkanlah imanku tapi andai itu adalah petunjuk darimu bahawa dia bukan seorang lelaki yang baik bagiku,aku adalah hamba yang sangat bersyukur ya allah kerana engkau memberi aku petunjuk agar tidak terluka lagi.

SFHJ@FIU-12:37 am-28/12/2010-JFMA@PTRA

Dia yang Bernama Lelaki



Kuterima dia,
Insan yang bernama lelaki,
Setelah memendam luka lara berzaman,
Aku tidak tahu,
Kenapa aku menerima dia,
Kenapa aku perlu menyakiti orang lain,
Ahhh...
Dia teman yang punya perasaan,
Sejak dulu tak pernah terbalas,
Namun,
Dia sentisa ada untuk aku,
Katanya...
"Aku sentiasa adda untuk kamu"
Ya allah,
Kenapa dia seringkali terlewat,
Mengucap kata indah,
Kenapa ibuku sangat menyenanginya,
Kenapa ayahku sagat menyayanginya,
Kayak anak sendiri,
Ya allah,
Kenapa ibunya sangat menyayangiku,
Memberi aku kasih sayang,
Ya allah,
Kenapa aku menerima orang lain yang baru kukenali sesaat lalu,
Adakah kerana didorong rasa ingin mengenalinya?
Aku buntu,
Ya allah...
Gilanya aku,
Hilang akal warasku,
Dalam mengucap kata putus,
Dalam membuat keputusan,
Ya allah,
Kurniakanlah hambamu yang hina ini,
Dengan sedikit petunjuk,
Agar aku bisa,
Memperbetulkan yang bengkok.

FIU@SFHJ-12:23 am-28.12.2010-JFMA@PTRA