Tuesday, January 12, 2010

Suara Hati (Bagaimana?)


Bagaimana harus ku redakan rajuk yang merajai hatimu?

Bagaimana harus kulihat senyuman di bibirmu?

Jika amarah bergelora di jiwamu,
Bagaimana harus kusenyum jika aku menyakiti hati seorang muslimin?
Bagaimana harus kulalui hidupku jika aku tidak diberi kemaafan?

Ya Allah,
Titiskanlah air syurga ke dalam sanubarinya,

Biar ia kembali tersenyum bahagia agar mutiara ampuhku tak mengulir jatuh membasahi hari-hariku,

Ya Allah,

Kirimkanlah bingkisan kasih sayangku kepadanya,

Agar dia tahu bahawa aku amat mengasihi dan menghormati dirinya,

Ya Allah,

Andai aku tidak mendapat kemaafan darinya,

Hukumlah aku,

Biar aku sedar dan insaf tentang asal usulku yang hakiki,

Ya Allah,

Biarkan mulutnya menutur kata pedih,

Mengulas bicara pahit,

Mengirim kata nista,

Memuntahkan kata berlahar,

Agar ulu hatinya tidak pedih,

Agar bibirnya bisa menguntum senyum semanis dulu,

Asal dia bahagia dan kami tetap seperti dulu.


3 comments:

  1. hai...geng...suka banar aku blog mu....heheheh...b'follow bh kita ya....apa kabar kau geng?bila mai sipitang?ke jeti bh kita?men pancing2...wahahahahah.....

    ReplyDelete